""kau Hempaskan tubuH ini . . .kau goReskan Luka Hati . . .takkan aku kenang Lagi . . .tuLus cinta yang kau beRi . . .peRgiLaH cintaku . . .Lupakan diRinya . . .takkan aku ingat Lagi . . .sakit Hati yang kau beRi . . .peRgiLaH cintaku . . .biaRkan beRLaLu . . ."""HuuHuuuu....hiks hiks hiks..."Di sudut keLas teRLiHat seoRang gadis Remaja sedang duduk sambiL menangis teRsedu. Dia baRu saja mengaLami HaL teRbuRuk didaLam Hidupnya. Dia tak peRnaH membayangkan HaL ini sebeLumnya. Saat ia baRu saja mencicipi asam manisnya gejoLak peRasaan Remaja.Ya,, dia baRu saja diputuskan oLeH oRang yang sangat ia sayangi...mantan pacaRnya. Dia menangis di kesendiRiannya. Lagu biaRkan beRLaLu HeLLo teRus meneRus ia putaR tanpa meRasa bosan. Dia HancuR. Hatinya sakit. Sangat tidak siap meneRima semua kejadian ini. SetengaH daRi jiwanya teRbang entaH kemana. Tega meninggaLkan ia seoRang diRi. Ia tak punya pegangan."Kamu kenapa nangis...???" datang seoRang cowo mengHampiRinya. Tampaknya cowo ini menaRuH peRHatian yang besaR pada cewe itu."UdaH,, kamu jangan nangis yaa... apapun masaLaH yang gi kamu Hadepin,, kuncinya cuma ikHLas..." kata sang cowo menenangkan.Tangis cewe itu muLai meReda."Hiks...Hiks..Hiks...."Si cewe mengangkat kepaLanya untuk meLiHat siapakaH oRang yang ada disampingnya yang beRusaHa untuk menenangkannya itu."Aku ngeRti yang kamu Rasain saat ini..." cowo itu beRkata kembaLi."Adit...???!" cewe itu sangat kaget ketika meLiHat siapa oRang yang ada disampingnya saat ini. Adit,, nama cowo itu Hanya teRsenyum menanggapinya.Bukannya beRHenti menangis,, tangis cewe itu semakin keRas dan menyayat Hati. Ia sudaH tak kuat Lagi. Ia sungguH buta. Mengapa seLama ini ia tak menyadaRi baHwa ada seseoRang yang dengan tuLus menyayanginya dan sungguH peRHatian padanya. Bukannya maLaH mengHianati dan peRgi meninggaLkannya.Tangis cewe itu bukanLaH untuk menangisi mantan pacaRnya yang dengan tega memutuskannya sepiHak. Tapi tangis penyesaLan kaRena teLaH menyianyiakan seseoRang yang sangat beRHaRga bagi dia."Dit,, maaFin aku ya... Hiks...seLama ini...Hiks...Hiks...""UdaH,, jangan diteRusin,, aku kan gak bisa maksain peRasaan kamu... Lagian aku tuLus kok sayang ma kamu... Meski sayang ini cuma sepiHak..." SambiL teRsenyum Adit beRkata demikian.Vanni tRenyuH mendengaRnya."Maafin aku ya dit...maaF..aku buta...buta kaRena cinta buta..."