KKOOMMBBEET
Anda penasaran dengan apa yang ada disini ??? Register aja...
KKOOMMBBEET
Anda penasaran dengan apa yang ada disini ??? Register aja...
KKOOMMBBEET
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

KKOOMMBBEET

untuk para kombeters sejati. . .
 
IndeksWiDesTCoMmuNityGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLoginPerkenalanLove
Bapak-Bapak, ibu-ibu, tante-tante,om-om, abang-abang, adik-adik... tolong register di forum ini yah... dijamin takkan rugi... sekalian ngepost juga yah
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Latest topics
» when i looked at u by miley
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Jan 27, 2010 6:52 pm by Mikael ramos

» H u j a n ..
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Jan 27, 2010 6:50 pm by Mikael ramos

» Dead of Lover
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Jan 27, 2010 6:44 pm by Mikael ramos

» eminem _ beautiful
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Nov 25, 2009 7:19 pm by Mellicha ~ Icha

» the town i loved so well by phil coulter
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeThu Nov 19, 2009 12:43 pm by Mellicha ~ Icha

» Cute emotions
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeThu Nov 19, 2009 12:35 pm by Mellicha ~ Icha

» T U A !
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Nov 18, 2009 5:53 pm by hunee

» Takkan Pergi Lagi ..
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Nov 18, 2009 5:50 pm by hunee

» Where My Honey ??
Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Nov 18, 2009 5:50 pm by hunee

ChiT.ChAt. x)
Affiliates
free forum

Forum

 

 Entahlah Aku Harus Bagaimna ?

Go down 
PengirimMessage
hunee
KOMBETers Berskill
KOMBETers Berskill
hunee


Posts : 56
Points : 275942
Reputation : 0
Join date : 15.10.09
Age : 32
Location : Batam

Karakter
kARAtER: Name

Entahlah Aku Harus Bagaimna ? Empty
PostSubyek: Entahlah Aku Harus Bagaimna ?   Entahlah Aku Harus Bagaimna ? I_icon_minitimeWed Nov 18, 2009 5:41 pm

Entahlah Aku Harus Bagaimana?!“Tunggu!” Teriakan Virna membuat langkah andi terhenti. “Aku memang salah, tapi aku minta maaf?!” kata Vira dengan nafas tak teratur, “Mungkin selama ini kamu pikir aku selalu mengatur hidup kamu dalam berinteraksi. Itu bukan maksudku, aku hanya bermaksud…” “cukup, aku tidak perlu ocehan kamu lagi. Kita break. Kita tak perlu lagi memikirkan bagaimana kita kan menjalani semua ini bersama.” Kata Adi sembari meninggalkannya pergi. “Di, tapi aku tidak bermaksud untuk meghinamu..!!” Teriak Vira. Percuma, Adi sudah pergi jauh di telan bayangan semu pohon cemara. Vira menunduk sedih, mencerna kembali kejadian yang baru ia alami. Akankah ini menjadi akhir dari semua pengorbanan cintanya untuk Adi? Atau mungkin hanya keegoisan Adi saja yang kemudian membuat vira sedih? Tapi Vira ingat kalau Adi belum memutuskan hubungannya. Mereka hanya break. Ya, mereka hanya break dan perlu mengintropeksi diri mereka masing-masing. Dapatkah Adi mengerti perasaan perempuan yang selalu dirundung sepi setiap kali kekasih meninggalkannya? Entah kenapa perselisihan yang pernah terjadi kini terulang kembali, apakah karena sifat Vira yang suka memaksa atau kerena Adi yang selalu sibuk dengan aktifitasnya sebagai ketua osis hingga melupakan kapan ia harus memperhatikan Vira. sungguh pasangan yang romantis dalam kebingaran cinta. “Udahlah Vir, cowok kayak Adi jangan dipikirin entar stress lu.” Ujar Fitri, sahabat deket Vina yang sedari tadi mematung melihat pertengkaran mereka. “Aku nggak bisa Fit, aku terlalu sayang ama dia, hiks..!” jawabnya sambil menyeka air matanya. “Ya aku tau tapi kan nggak selamanya kamu tuh harus sayang ama dia. Semua ada batasannya sampai kapan orang itu harus menyayangi kekasihnya. Nah, kalo kayak gini dan Adi udah pergi kamu masih sayang ama dia? Payah lu!” tegas Fitri.“Bukan itu maksudku Fit,,,” jawabnya pelan.“Ya udah dech nggak usah dipikirin. Yuk kita pulang.” Ajak Fitri kemudian.Sambil terisak Vira mengikuti langkah Fitri keluar dari koridor sekolah. Sampai di pintu gerbang sekolah, pinggir jalan, Noval dengan motor butut Honda gren berhenti menyapa Vira dan Fitri. “Hai…” sapa Noval diikuti senyum sumbingnya. Kemudian tatapannya fokus ama Vira. “Lho, kamu kenapa Vir? Kok seperti abis nangis?”“Udah tau nangis masih tanya aja lu. Dasar !” Jawab Fitri kesel. “Kamu kenapa? Ada masalah?” Tanya Noval kembali tanpa menghiraukan kata-kata Fitri. Mulai sejak duduk di kelas satu SMA, Fitri dan Noval kalau sudah ketemu seperti Tom and Jerry. Bawaannya pasti rebut mulu. Setiap waktu, setiap mereka bertemu. “Aku nggak apa-apa kok, mataku perih aja makanya keliatannya seperti nangis.” Jelas Vira dengan senyum mengembang. Berusaha menyenangkan dirinya.“Hmmmm, pulang bareng yuk!” Ajak noval kemudian tanpa menghiraukan manyunan Fitri.“Aduh, sory Val Aku nggak langsung pulang kerumah soalnya lagi ada program ama Fitri. Nggak apa-apa kan?“Oh, nggak apa-apa kok, lain kali kan bisa? Hehe. Ya udah kalo gitu aku duluan.”Sejenak setelah perginya Noval, Vira dan Fitri kembali melanjutkan pulangnya dengan angkutan umum. Mereka tidak dapat tempat duduk, kursi angkutan sudah penuh terpaksa mereka berdiri sambil berpegangan pada benda yang ada di angkutan umum. “Lu mo kerumah aku?” Tanya Fitri di sela-sela keramaian.“kayaknya nggak sekarang dech Fit, aku lagi mau sendiri. Nggak apa-apa kan?” Jawab Vira sambil menyeimbangi berdirinya.“Ya nggak apa-apa kok,” jawab Fitri singkat sambil menyeka keringatnya dengan punggung tangannya.Setelah itu tidak ada lagi perbincangan, hanya panas yang membuat semua penumpang ingin sampai tujuannya. Matahari menembus, angin tak lagi bergerak dan kini Fitri sampai rumahnya. “Aku duluan ya Vir, da…!”“Ya, hati-hati. ” balas vira dengan senyum manisnya.Berselang beberapa menit keluarnya Fitri dari bus kini giliran dirinya harus turun dari bus yang pengap ini. @@@Hari ini langit mendung. Sepertinya akan turun hujan. Dalam kesunyiannya Vira menarik kursi belajarnya lalu menuliskan sesuatu di buku diarynya. Tulisan yang mungkin membuat dirinya tahu bahwa ia hanyalah seorang wanita yang tidak pernah tahu bahwa sesunggunya dirinya adalah sebuah inspiratif bagi kehidupannya. Ya, selama ini ia berfikir bahwa segala objek yang ia jadikan anutan adalah orang lain. Tapi kini, ketika kepercayaannya harus dipertaruhkan pada sebuah kebijakan yang kemudian dirinya sadar bahwa dirinyalah yang selama ini membuatnya hidup tanpa keegoisan. Memang begitu kenyataannya ketika ia harus menjawab perasaan Adi terhadap dirinya. Inilah keadaan yang memungkinkan manusia pada sebuah ocehan yang menggelikan.Cinta…Mengapa setiap detik yang kurasakan hanyalah sebuah kecamaan terhadap diriku? Tidak adakah jalan utnukku agar diriku selalu bersama untuk dirindu? Baiklah, mulai sekarang aku akan berguru pada diriku yang selalu menciptakan keajaiban tanpa aku ketahui. Padahal hal ini adalah hal yang sangat gamblang buat diketahui tapi mengapa diriku begitu bodohnya? Huh, lelah aku menciptakan idiologiku sebagai bahan pergunjingan cinta yang tidak bakalan ada lelahnya. Entahlah, kapan aku akan memulai hidup baruku dengan guru baruku. Cinta…aku mencintaimu, hanya itu.
Kembali Ke Atas Go down
 
Entahlah Aku Harus Bagaimna ?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
KKOOMMBBEET :: SEmuA Yg ADa DisINi :: All About LOVE-
Navigasi: